Share

Sihir dari Clossiana Frigga

Selamat membaca.

Hujan tak berhenti, seolah menunggu agar cerita dan candaku berakhir. Seperti sebuah keajaiban yang tak bisa kuungkapkan dengan kata—aku senang, karena dunia ini membantuku, mungkin memilihku. Tetapi mengapa? Harus aku! Bukankah Killian, kak Tara dan mereka memiliki pemikiran yang sama tentang kedamaian?!

"Apa yang akan kau lakukan setelah ini Emabell, pada akhirnya mereka akan tahu. Kalau kau akan hidup sebagai kelemahan yang mulia!"

"Itu berbahaya!"

Benar kata mereka. Tapi yang memilih jalan rumit ini siapa sih? Oh, iya. Lupa, Aku—Emabell dan impian gilanya. Tersenyum pada mereka. Menjawab, "Aku bukan peramal."

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki yang mendekat membuat mereka semua waspada, menarik pedang, busur dan belati mereka. Tetapi lawan mereka adalah Almosa dan yang lainnya telah kembali.

"Kalian? Terlambat!" ujarku. Mencoba mencairkan suasana, tapi pria itu bahkan tak memikirkan apapun selain melihat ke arahku dengan tatapan dinginnya.

Hujan membuat kami basah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status