Share

Bab 41 : Hamil?

Aku makin terkejut mendengar penuturan Mbak Nela.

"Gosipnya, Amel sempat hamil oleh Aldin. Tapi dia keguguran, mungkin karena itu mereka gak jadi nikah."

"Astagfirullah," lirihku. Entah mengapa tiba-tiba kepalaku jadi berdenyut. Kejutan yang tidak diharapkan bertubi-tubi menghantam.

"Eh, Mil! Ma–maaf ... Mbak keceplosan!" Mbak Nela sontak memukul pelan bibirnya sendiri.

"A–aku permisi ke kamar dulu ya, Mbak," pamitku pada Mbak Nela. Aku pun bangkit dari duduk, hendak melangkah pergi.

"Mil! Kamu gak apa-apa?" Mbak Nela menahan lenganku.

"Kepalaku agak pusing, Mbak. Aku ke kamar dulu ya, maaf." Aku langsung melenggang dengan langkah besar ke arah kamar.

Sesampai di kamar, aku duduk di bibir ranjang. Menangkup wajah ini dengan kedua telapak tangan. Kemudian kuusap wajah sembari mendongak dan menarik napas panjang. Dadaku seketika terasa sempit. Ya Allah, mengapa hatiku terasa sakit mendengar itu? Benarkah Bang Aldin pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status