Share

Bab 73. Statusku

“Halo, Zi, maaf tadi nggak keangkat,” sapa Andin saat sambungan teleponnya dengan Zidan terhubung.

Haidar langsung terbangun dan meraih ponsel sang istri, lalu mematikan sambungan teleponnya.

“Kenapa dimatiin? Aku mau bilang sama Zidan, kalau akau udah menikah,” kata Andin sambil terisak.

“Dia nangis beneran apa bohongan ya?” tanya Haidar dalam hatinya. “Nggak usah telepon!” kata Haidar.

“Kalau aku nggak telepon, kamu nggak bakal percaya kalau aku dan Zidan nggak ada apa-apa,” tukas Andin. Air matanya tak terasa menetes kembali.

Haidar menarik Andin ke dalam pelukannya. “Kamu jangan nangis! Aku percaya sama kamu,” kata Haidar sembari mengusap-usap rambut sang istri dengan lembut.

“Aku harus menjelaskan semuanya. Ini salahku karena aku nggak jujur tentang statusku. Aku takut yang dio

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status