Share

34. Tinggal Kenangan

Setibanya di sebuah peternakan, Emily langsung mengetuk pintu. Jantungnya berdebar hebat selagi menunggu. Ia tidak yakin bagaimana harus menyapa atau bertanya. Otaknya terlalu penuh dengan rasa takut dan cemas.

Saat pintu terbuka, punggungnya tidak bisa lagi bertambah tegak. Kedua tangannya terkepal erat di sisi badan, sesekali meremas celana.

"Sky?" sapanya spontan begitu seorang wanita muncul dari dalam. Namun, menyadari bahwa sosok di hadapannya itu bukanlah seorang gadis muda melainkan wanita paruh baya, ia cepat-cepat meralat. "Nyonya Hills."

Alice Hills pun terperangah. Matanya berkedip-kedip mengamati wajah Emily. Sesekali ia melihat ke arah langit, memastikan bahwa hari memang sudah gelap.

"Emily? Apa yang kau lakukan di sini malam-malam begini?" desahnya lirih.

Emily tersenyum tipis. Ia sadar pelupuknya telah memanas. Air mata pasti telah membutir di situ.

"Maaf mengganggumu malam-malam begini. Aku sebenarnya berencana untuk datang besok pagi. Tapi ada hal pen
Pixie

Duuuh, gimana ini, guys? Sebenarnya apa yang terjadi?

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
semoga makam nya bohongan buat ngecoh si musuh musuh keluarga cayden
goodnovel comment avatar
puji amriani
jangan sampai cayden meninggal dah... trus digantiin adiknya
goodnovel comment avatar
Dewi Novita
wahhhh.... semoga ini ga benar2 terjadi yaaa.. mngkn dibuat makam utk mengelabui musuh keluarga Cailyden
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status