Share

233. Dua Kubu Naga Sejati

Pulau melayang kediaman Kaisar Naga Sejati.

Segoro muncul di tengah-tengahnya, lalu berjalan sambil sedikit melompat-lompat dengan riang menuju singgasananya. Luce sang Naga Cahaya, Zetes sang Naga Angin serta Viona dan Lisa masih duduk santai di sana. Melihat tingkah Segoro, Luce langsung melesat di depannya, menghentikan langkahnya.

"Kau ikut campur lagi?" ucapnya seraya menunjuk ke arah patung Naga Es, berada di samping Ular Naga Petir dan singgasananya menyatu dengan yang diduduki oleh Lisa. Energi yang sebelumnya begitu kecil, kini sudah berkobar seperti patung lainnya.

"Ada apa? Sekarang semuanya bisa berkumpul, sisa keberadaannya yang belum diketahui," jawab Segoro dengan santai sambil menunjuk ke arah patung Ular Naga Tanah.

"Ada apa!?" Luce geregetan. "Nona Lisa dan Nona Viona saja hanya sekali ikut campur tangan!"

"Sekali!?" Segoro ikut-ikutan ngotot, lalu dengan santai melanjutkan perkataannya. "Membuat malapetaka di seluruh Alam Semesta?"

Luce tak bisa berkata-kata lagi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status