Share

317. Melebihi Ranah Gambuh

Seperti atlet lempar lembing, Gun Salak melemparkan tombaknya ke arah Akara. Pemuda berjaket hitam itu masih begitu tenang, padahal tombak melesat sangat cepat, bahkan sampai merobek kehampaan yang dilaluinya. Krekk!... Robekan kehampaan terus melebar, hingga akhirnya sampailah pada targetnya.

Gleng!... Ledakan api hijau menyebar begitu besar, disertai dentuman yang bahkan menggetarkan kubah pelindung di belakangnya. Para penonton langsung tepuk tangan dan bersorak sorai. Begitu saja kemampuannya!? Besar kepala sekali bocah itu! Dengan ini harusnya nona Peri Salju membuka matanya lebar-lebar, dia pasti akan menyesal memilih bocah itu. Akan tetapi, kubah pelindung tidaklah terbuka, padahal di bekas ledakan sudah berupa robekan kehampaan yang begitu besar. Para penonton menyadari hal itu dan langsung terdiam, hingga akhirnya robekan kehampaan mengecil hingga separuh ukurannya. Krekk!... Sekarang sepenuhnya lenyap dan nampaklah seorang pemuda berjaket hitam yang sudah robek-robek penuh l
Aldho Alfina

Cadangan naskahku sampai tanggal 20, setelah itu aku belum. isa ip lagi.hp rusak, padhal sedikit lagi selesai season 1. tunggu ada rezeki tambahan dulu buat bi hp. mohon bersabar, saya mohon maaf sebesar-besarnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aldho Alfina
masih aku paksakan nulis, walau hampir setengah layar hitam layaknya sobekan kehampaan dan touchscreen senin kamis wkwk. bisa sampai end, asmoga saja.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status