Share

60. Aula Lelang

Alice hanya mengangguk pelan, lalu mereka berteleport di tengah lapangan, tepat di depan rumah mereka. Segera Akara menunduk, mengambil satu butir kerikil dan ia lempar sekuat-kuatnya ke arah atas.

Tyang..

Batu mengenai kubah pelindung yang mengelilingi gunung itu. Kubah pelindung masih sepenuhnya utuh dan tidak ada kerusakan sama sekali.

"Tidak ada tanda-tanda pertempuran, apa ayah sialan itu kabur meninggalkanku lagi!? Pasti dia sengaja pergi setelah menyegel teleportasiku!" ujar Akara dengan begitu geram.

"Lalu bagaimana kak?"

"Kita ke kota akademi lagi, cari informasi tentang kejadian ini," jawabnya sambil mengusap lembut kepala adiknya.

"Baik!" Alice langsung tersenyum lebar sambil sedikit mengangkat kepalanya dan mengusapkan sendiri kepalanya pada tangan kakaknya. Persis seperti anak kucing yang minta dielus-elus.

Begitu sampai di Kota Akademi, Akara langsung melihat ke arah istana Kaisar Amerta yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status