Share

43. Dalam Bahaya

Selama 180 hari lebih sepasang kaki Maithatarun telah dipendam dalam batu. Selama itu pula dia tidak pernah berjalan melangkahkan kaki. Kini kakinya bebas, tapi masih terpendam dalam dua bola batu. Sanggupkah dia menggerakkan kakinya dan berjalan. Maithatarun sesaat merasa cemas. Dengan menabahkan hati disertai pengerahan tenaga, dia angkat kaki kanannya keluar dari lubang di tanah. Terasa sangat berat. Dia kerahkan lagi tenaga lebih besar. Keringat memercik di muka dan tengkuknya. Otot-ototnya melembung bergetar.

Perlahan-lahan bola-bola batu itu bergerak sedikit. Maithatarun genggamkan lima jari tangan kanannya lalu berteriak keras.

“Dukkk!”

Batu besar yang membungkus kaki kanan Maithatarun keluar dari lubang dan menghunjam di tanah. Tanah bergetar hebat. Pohon-pohon bergoyangan. Untuk kedua kalinya Maithatarun berteriak sambil mengerahkan tenaga.

“Dukkkk!”

Seperti kaki kanan tadi kaki kiri juga mampu dikeluarkannya dari dalam lubang.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status