Share

42. Bola - Bola Neraka

Harimau berbulu putih itu gelengkan kepalanya. Seolah mau mengatakan bahwa dia tidak mampu membebaskan sepasang kaki Maithatarun yang dipendam dalam bola batu! Panglima Yudha mendongak ke langit lalu mengaum panjang. Perlahan-lahan tubuhnya mengecil kembali. Bintang segera melompat mendekati Panglima Yudha. Tangan kiri mengusap kuduk binatang itu tangan kanan menyeka lelehan darah.

''Panglima Yudha. Aku tidak berkecil hati dan jangan kau kecewa. Kau telah berusaha keras hingga mengeluarkan darah dari mulutmu. Walau kau tidak dapat menghancurkan batu itu tapi kau telah menolong Maithatarun dari pendaman yang membuatnya menderita selama puluhan hari. Aku berterima kasih. Maithatarun juga pasti sangat berterima kasih”

Panglima Yudha kedip-kedipkan matanya seolah mengerti apa yang diucapkan Bintang. Tiba-tiba satu tangan besar menyambar sosok Panglima Yudha. Maithatarun mengangkat binatang ini ke atas, didekatkan ke mukanya. “Makhluk kecil berbentuk harimau put

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status