Share

68. Indah Ke Kantor

"Kenapa semuanya tegang begitu, Bunda mau bicara hal tidak begitu penting. Meskipun tidak penting tapi, kalian perlu mengetahuinya," aku menjeda kalimatku beberapa saat.

"Bunda tidak ingin kita salah paham dengan Ayah lagi seperti kemarin, jika Bunda yang berbicara tentu kalian lebih percaya bukan?" aku mengamati kedua anakku tampak mulai memahami arah bicaraku. Sementara Bang Akram semakin penasaran, dia tampak begitu fokus menatapku.

Aku sengaja menggigit pelan lidahku sendiri agat tawaku tidak keluar, senyum manis terpampang di wajahku.

"Jika suatu saat kalian melihat mama Lulu datang menemui Ayah maka jangan langsung menyimpulkan sendiri. Tanyakan kebenarannya kepada Bunda terlebih dahulu. Bagaimana apa kalian sudah paham?" tanyaku kepada mereka. Jangan tanya bagaimana kondisi Bang Akram saat ini, pias seakan tawanan yang sedang tertangkap.

"Bang, nanti aku jelaskan mengapa aku bicara seperti ini kepada anak-anak," kali ini perlahan ekpresi pria itu kembali normal.

"Maksud bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Aldo atau siapa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status