Share

Agresi Ratu Preman: Gagal!

“Aaa … g–gue, gue nggak mau!” Air mata Selma giat membasahi bantal Sana, tangannya geram sekali hingga meremas objek empuk itu dengan penuh luapan emosi.

“Sorry, Sel, gue pikir lo udah tahu soal itu.” Sana menggigiti bibirnya, merasa bersalah.

“Ngapain lo minta maaf? Justru salah kalau gue tahunya pas udah nikah.” Selma berdiri, membanting bantal yang semula begitu lekat dengan wajahnya. “Ini nggak adil! Gue bakal bikin perhitungan sama itu laki penipu!” Kaki gadis itu brutal menjejaki lantai, untungnya Sana tidak membuntuti.

Bruk!

Selma bergerak tanpa membawa akal sehat hingga kebablasan menubruk Damar di ruang tengah. Masih dengan energi putus-nyambung, gadis itu memperhatikan penampilan sepupunya yang sudah tidak mengenakan setelan kerja lagi.

“Kak Damar mau ke mana?”

Seraya mengenakan jaket kulit hitamnya, Damar menjawab, “Nggak ke mana-mana.”

“Jangan bohong!” bantah Selma, “Kakak mau ke mana?” tedasnya, dengan tatapan mengintimidasi.

“Jangan bilang siapa-siapa.” Pria itu m
Daisyster

Vote and review jusseyo. Masukkan ke rak juga itjimassseyo. Readers ter-luvv, gamsahamnida.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Upen Supenti
seru seru seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status