Share

Hannah Menghilang

Apa yang paling menakutkan di dunia ini? Gagal menikah untuk kedua kalinya. Aku berusaha untuk mengubur ingatan buruk tentang mas Bayu dan Zahrani. Aku berusaha menjauh darinya. Tapi, entah mengapa kehadiran Mardiana seakan membuatku ketakutan setengah mati.

Ini tidak mudah bagiku, sungguh ini bukan hal yang mudah.

“Sayang, nanti Mas yang jemput kalian.”

“Kamu tenang saja yah sayang.” Mas Reza mengelus kepalaku dengan lembut. Dia menatapku. Kami sedang menemani Hannah jalan-jalan bersama.

“Kalo sudah puas di taman, mas nanti jemput.”

“Hari ini nggak sibuk?” tanyaku sebelum mas Reza pergi.

“Nggak sayangku, mas nggak sibuk. Lagi pula, nggak masalah kalo aku menemani kamu dan Hannah.”

Mas Reza berlalu. Hannah terlihat bahagia. Bibi Niam tidak ikut karena dia harus menemani ibu Sandi di rumah. Di taman itu, Hannah berlari ke kiri dan ke kanan. Dia tampak ceria. Gadis selucu Hannah, bagaimana bisa dilupakan oleh ibunya sendiri?

“Ummi, Hannah bisa ke taman bunga itu tidak?”

“Boleh dong s
Anana-chan

Halo teman-teman, maaf yah aku hampir melupakan cerita ini. Beberapa bulan ini aku sibuk. Semoga kalian tetap setia membacanya. Koment dong biar aku tahu ^^

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status