Share

Sali dan Aisha

Bulan Pov

Aku tinggal di rumah Sali dan Aisha. Kedua wanita itu adalah orang-orang shaleh yang ditakdirkan Tuhan untuk menolongku. Aisha tidak bisa berbicara. Dia terus mengerakan tangannya saat berbicara denganku.

Sali yang membantu Aisha untuk berkomunikasi denganku. Awalnya, Aisha lah yang melihatku terkapar di depan pintu mereka. Kedua wanita itu adalah saudara kandung.

“Apa kamu ingin makan? Tidak ada pesan dari saudaramu,” ucap Sali. Sore ini, aku duduk di depan jendela. Aku berharap Yuni segera membalas pesan dari Sali.

“Serius?” tanyaku kepada Sali.

“Ya, dia tidak mengirimkan pesan apapun kepadaku, Bulan. Sepertinya, dia mungkin tidak mengenalku. Jadi, dia tidak ingin membalas,” jelas Sali.

Aku semakin cemas. Apa perlu menghubungi Yuni secara langsung?

“Apa aku bisa meneleponnya?” tanyaku kepada Sali. Wanita itu menganggukan kepala.

“Tentu saja, kamu bisa menghubunginya,” jawabnya. Dengan cepat aku menelepon Yuni. Berharap jika wanita itu segera menemuiku di Turke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status