Share

Tuduhan

Bulan Pov

Aku duduk termenung di dalam kamar. Pikiranku hanya mengenai Sali. Bagaimana keadaanya? Apa lelaki jahat itu sudah mengobatinya?

Klek!

Pintu terbuka. Mas Bayu masuk. Sebuah senyuman terukir di wajahnya. Senyuman mas Bayu lebih mirip seperti iblis.

“Aku akan membunuhmu!” ucapku kepada mas Bayu. Mas Bayu tertawa terbahak-bahak. Dia berpikir jika apa yang aku katakan hanya lelucon semata.

Mas Bayu berjalan mendekatiku. Jemarinya menyentuh daguku. “Lepaskan aku!” ucapku kepadanya. Mas Bayu menggeleng.

“Tidak, kau harus di sini. Kau adalah uang bagiku, Bulan. Zahrani menolakku. Dia tidak ingin aku hidup miskin. Ya sudah, aku membunuhnya!”

Bola mataku terbelalak saat lelaki sialan itu mengatakan telah membunuh Zahrani. “Kau tega melakukannya? Kau tega melakukan itu kepada wanita yang telah …,”

“Dia berbohong kepadaku, Bulan!” potongnya segera.

Aku menunduk. Tubuhku terasa lemas. Zahrani telah meninggal di tangannya. Jadi, dia benar-benar iblis?

“Lepaskan aku!” ucapku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status