Share

Bab 40

“Latifah, ta’ali! Tolong ambilkan mushaf Al Quran sama isi air zamzam, tempat minum Ummi sudah kosong. Pastikan airnya tidak dingin ya.” Aku mengangguk patuh dan beranjak.

Kuedarkan pandanganku, memang di dalam masjidil Harom ini banyak mushaf Al Quran yang disimpan di dalam rak. Berarti galon-galon besar yang berjajar di hampir setiap tempat itu berisi air zam-zam.

Kuambil mushaf Al Quran yang berada di rak dekat kami dua buah, satu untuk majikanku dan satu untukku. Kuberikan dulu mushaf pada Ummi lalu mengambil tempat minum. Pantesan majikanku wanti-wanti ngisi air zamzamnya jangan yang dingin. Ternyata galon-galon ini kebanyakan berisi air dingin. Dari belasan galon yang berjajar pada satu tempat, hanya ada dua galon yang berisi air tidak dingin. Saat kembali, kulihat Ayu masih khusyu berdoa.

“Kamu berdoa apa aja, La? Khusyu banget sampat nangis-nangis gitu,” tanya Ayu agak berbisik sambil menyelonjorkan kakinya selesai salat Subuh.

“Sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status