Share

Bab 95

Ada perasaan meremang dan tak percaya. Akhirnya, ia bertemu kembali dengan putra tercinta. Indri segera mendekat bersama Ibunya.

"Davin ...." Dengan wajah sembab dan kondisi yang belum stabil, Indri langsung mendekati Davin kecil dari kakeknya. "Pa, makasih banyak sudah membawa Davin pulang."

"Alhamdulillah, Nak. Ini adalah bantuan dari Allah. Tidak ada yang kebetulan. Papa tadi mau ke sini rencananya, tapi sampai di jalan tak sengaja sopir menabrak seorang wanita yang membawa bayi. Bayi ini terlempar dan ditangkap oleh mantan suami kamu. Karena warga berteriak itu adalah anak kamu, lalu meminta Papa untuk mengejarnya. Maka dari itu, Papa tak mau tinggal diam dan segera mengejar mobil lelaki itu."

Panjang lebar lelaki tua itu bercerita, Indri ternganga saat mendengar siapa dalang di balik ini semua. "Apa? Jadi ... semua ini rencana Mas Rasya?" Beralih menatap Rumi, Indri tak habis pikir.

"

Acara sore itu dimulai dengan do'a, mencukur rambut bayi yang tengah diaqiqah lalu memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status