Share

Bab 97

Shalsabila sangat panik. Ia tak kuat menopang tubuh mertuanya sendirian. Rumi akhirnya ambruk ke tanah setengah basah itu. Karena gelisah, Shalsabila sampai lemas sendiri. Untung saja, ada tetangga yang melihat kejadian itu.

Saat itu juga, Indri yang baru saja membuka pintu sambil menggendong bayinya pun terperanjat dan segera menghampiri.

"Ya Allah, Ibu kenapa, Mbak?" Tangis Indri pecah seraya meminta tolong pada tetangga yang ada. "Tolong!"

"Itu, Ndri ada calon istrinya Fabian yang waktu itu. Dia kasih Ibu lihat foto-foto yang mirip sama kamu."

"Astaghfirullah." Indri semakin terisak hebat. Mereka tak tahu, kalau beberapa tetangga telah membicarakan mereka.

Tak lama, ambulan datang membawa Rumi ke rumah sakit. Indri dan Shalsabila menunggu di depan ruangan gawat darurat. Mereka saling menguatkan tak lupa mengabari Ali yang kini masih dalam perjalanan.

"Ndri, setelah ini bilang semuanya sama Fabian. Biar dia sendiri yang menasihati wanita itu. Kita enggak boleh diam saja. Kalau ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status