Share

Season 2 Bab 154

"Saya sudah berbaik hati dengan menemani Fia di rumah sakit, Tante. Padahal itu bukan tanggung jawa saya. Dia di sana dijagain sama suster, jadi bukan salah saya kalau saya pulang. Sekali lagi saya tekankan sama Tante, Fia bukan siapa-siapa saya."

Karena penasaran dengan obrolan suami dan wanita itu, Nayla akhirnya keluar dari dalam mobil. Ia mendengar apa yang diucapkan suaminya itu barusan. Seketika jantung seperti berhenti berdetak.

"Jadi semalam kamu menemani dia, Mas?" lirih Nayla dengan air mata yang hampir terjatuh. Sentuhan angin lembut merobohkan dinding pertahanan. Nayla merasa kecewa dengan pria itu.

"Nay ... ini tidak seperti yang kamu kira. Nay!"

Davin yang menoleh sekilas langsung mengejar istrinya yang melangkah ke belakang. Ingin kembali ke rumah. Dan, menumpahkan segala sesak di dada.

"Nay, tunggu!" Davin berhasil mencegah langkah Nayla dengan tangannya.

"Mas, aku sepertinya kurang enak badan. Kita tunda dulu saja periksanya. Aku mau istirahat," bohong Nayla. Seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status