Share

Season 2 Bab 155

"Davin! Kamu ke mana aja?" Wajah Fia sendu. Tampak seperti habis menangis.

"Maaf, Fia. Aku harus pergi."

"Tunggu, Vin!" Fia menarik tangan Davin. Ia mengiba lagi dan lagi.

"Lepaskan aku, Fia! Kita sudah tidak ada apa-apa lagi. Maafkan aku. Aku hanya ingin hidup tenang dengan istriku. Please, jangan ganggu ataupun mencoba meminta belas kasihanku."

Fia tertegun mendengar penuturan Davin. Ia menatap punggung kekar berbalut kemeja biru itu hingga lenyap dari pandangan mata. Sementara perawat yang ada di belakang dengan tangan masih memegang gagang kursi roda pun menunduk, tak ingin ikut campur.

Fia diantar lagi masuk ke dalam kamar setelah sebelumnya dari ruangan lain untuk keperluan pemeriksaan. Gadis itu menarik napas dalam-dalam seraya mengepalkan tangan erat-erat. Ia bersumpah dalam hati tidak akan tinggal diam setelah ini.

Semua rencananya telah sia-sia belaka. Fia berubah menjadi gadis yang sangat agresif berambisi mendapatkan Davin lagi. Setelah kejadian hari itu, ia akan membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status