Share

Bab 111 Penguntit dan Bekapan Kuat

"Sekarang saya tanya perasaanmu kepada saya. Apa kamu cinta?" tanya Endrick dengan suara pelan.

Zsalsya terdiam sejenak. Pipinya agak memerah dan begitu banyak pertanyaan terus berdatangan.

'Bagaimana ini? Aku menyukainya. Dia sangat baik sekali, sikapnya tak pernah aku temukan pada orang lain. Aku tidak

mau kehilangan pria seperti dia.'

Pikiran itu membuat Zsalsya terdiam dan tidak langsung menjawab pertanyaan Endrick.

'Tapi .... Aku juga belum siap jika harus menikah lagi. Aku takut apa yang terjadi di masa lalu, terjadi lagi dengan orang yang berbeda.'

Endrick melepas pelukan itu dan membuat Zsalsya dalam posisi berdiri. "Baiklah. Saya akan memberimu waktu untuk berpikir. Tapi, sebenarnya apa yang membuatmu tampak ragu kepada saya?" tanya Endrick.

Zsalsya agak terhenyak, ia terbangun dari lamunannya. "Tapi, kamu harus tahu kalau saya ini masih belum bisa mempercayai pria manapun."

Endrick berkedip pelan. "Saya tahu. Tapi, bisakah kamu kasih saya kesempatan untuk membahagiakanmu?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status