Share

Siasat Licik Jihan

“Apa yang terjadi? Di mana aku sekarang?” tanya Adit.

Dia hendak melepas selimut dan beranjak dari kasur, tapi dia teringat kalau dia sedang tak mengenakan apa pun. Dia pun mengurungkan niatnya itu.

“Kamu sama sekali tak ingat apa yang kita lakukan semalam?” Jihan balik bertanya.

Saat ini Jihan sedang menyelimutkan handuk kecil ke rambutnya. Tampaknya dia baru saja keramas. Ini membuat pikiran Adit semakin liar.

“Memangnya… apa yang kita lakukan semalam…?” tanya Adit was-was.

Ditatapnya Jihan lekat-lekat. Dia harap tak ada pun yang terjadi di antara dirinya dan Jihan selama dia tak sadar. Tapi, melihat gestur dan sorot mata Jihan, dia justru menduga sesuatu itu benar-benar terjadi.

Jihan melangkah ke arah Adit. Setelah langkahnya terhenti, tiba-tiba saja dia membuka handuknya.

Tony terbelalak kaget. Sontak dia memalingkan muka, tak ingin melihat tubuh telanjang wanita lain selain istrinya.

“Lihat merah-merah di buah dadaku ini. Ada juga bekas gigitan yang tipis. Kau masih mau bilang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status