Share

Bab 147

“Kalau kamu nggak mau pergi juga nggak apa-apa.”

Winda menggelengkan kepalanya. Kesan keluarga Hengky pada dirinya sudah sangat buruk sekali. Kalau Winda tidak pergi, maka kesalahpahaman Nenek padanya akan semakin parah.

“Aku yang bikin masalah dan aku harus menghadapinya.”

Hengky mengangguk dan tidak berkata apa pun lagi. Mobil mereka berhenti di Lotus Residence, Winda turun dan hendak berpesan pada Hengky. Namun dia melihat lelaki itu juga ikut turun dari mobil.

“Kamu nggak ke rumah sakit?” tanya Winda.

Hengky berjalan masuk sambil berkata, “Nggak nginap di rumah sakit, cuma pergi periksa saja.”

Winda mengikuti lelaki itu dari belakang sambil berkata dengan panik, “Bahu kamu terluka, lebih baik periksa dulu di rumah sakit biar aku tenang.”

“Nggak perlu,” sahut Hengky sambil melepas sepatunya. Melihat mereka pulang, Bi Citra terkejut dan berkata, “Pak, Bu, kenapa sudah pulang? Luka Bapak sudah sembuh?”

“Iya.”

“Belum.”

Hengky dan Winda menjawab di waktu yang bersamaan. Kening Henkgy be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status