Share

Bab 27

Winda mencoba membuka pintu tetapi sudah dikunci. Dia menoleh ke arah Hengky dengan emosi memuncak dan mendelik sambil berkata, “Hengky, biarkan aku turun!”

Hengky melipat kedua tangannya sambil menyandarkan punggungnya di kursi. Dengan pandangan dingin dia menatap Winda sambil bertanya, “Kamu pikir aku mau melakukannya?”

Dia tidak mungkin membiarkan lelaki lain membawa istrinya pergi dari hadapannya sendiri.

“Hengky!” seru Winda dengan mata yang kembali memerah. Kenapa dulu dia tidak menyadari bahwa Hengky begitu keras kepala?

Martin mengepalkan tangannya sambil menatap Santo penuh peringatan dan berkata, “Minggir! Kalau dia nggak mau ikut Hengky, aku nggak akan membiarkan kalian membawa dia pergi.”

Santo menatapnya dengan pandangan aneh dan juga tidak mengerti sambil berkata, “Pak Martin, saya katakan sekali lagi kalau ini masalah keluarga. Nggak ada hubungannya dengan kamu! Tolong jangan ikut campur.”

Dia melirik ke arah kepalan tangan Martin yang seketika membuat sorot mata lelaki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sekiatur Risqi
agak kesel sama Hengky hampir maki-maki juga hmm
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status