Share

Bab 30

Hengky diam sejenak dan tidak turun dari mobil. Sedangkan Santo berhenti di tepi jalan dan menoleh ke arah lelaki itu sembari berkata,

“Pak Hengky nggak mau turun dan bujuk Ibu? Ibu baru sembuh, di luar juga masih hujan dan sangat bahaya.”

Hengky hanya memandang punggung Winda yang menjauh dan dengan suara dingin berkata, “Jalan!”

Santo tampak ragu, tetapi dia hanya bisa menghidupkan mobil dan melanjutkan perjalanannya. Winda tidak menyangka Hengky benar-benar membuangnya di tempat ini. Dia tercenung dan menghentakkan kakinya sambil berteriak, “Hengky, kamu ber*ngsek!”

Angin dingin berhembus masuk ke dalam kerongkongannya dan membuatnya merasa perih. Dia memegang dadanya sambil terbatuk hebat. Sesaat kemudian, Winda menyapu pandangannya ke sekelilingnya yang dipenuhi pepohonan. Hanya ada jalan di tempatnya berdiri serta beberapa lampu jalanan yang tetap terlihat gelap.

Detik itu juga mendadak Winda teringat kalau tas dan ponselnya masih tertinggal di dalam vila. Tiba-tiba dia menyesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Luci Chy
cerita nya bagus,, tapi syg selalu pakai koin,, jdi harus sabar bgt nunggu dpt koin,, di app tanpa bayar ada gk ya cerita ini,, gak sabar rasa nya ngegantung2 gini membacany
goodnovel comment avatar
Eka Dharmapatni
ini kayaknya ga berlanjut ya ??
goodnovel comment avatar
Afung Tjhang
kpn cerita'y di lnjut,Uda nugu cerita'y seru aku suka cerita'y,pengen kejar pake koin e,tau'y gak ad kelnjutan'y,cerita'y jadi gantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status