Share

Bab 37

“Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Willy sambil melihat mobil yang sudah gosong.

“Santo selalu stabil selama mengemudi dan nggak pernah terjadi kecelakaan. Kenapa kali ini bisa kecelakaan?”

Winda mendekat dan berkata, “Mereka kecelakaan karena mau menolongku. Waktu itu ada mobil yang melaju ke arahku dengan cepat. Kalau bukan karena Santo yang menabrak mobil itu, kemungkinan sekarang aku sudah mati.”

Wajah Willy berubah seketika. Dia melihat Winda dengan sebersit sorot marah dan juga dingin. Akan tetapi, di hadapan Hengky dia tidak bisa melampiaskannya.

“Aku sudah lapor ke pihak berwajib, mungkin sebentar lagi akan tiba. Aku antar kalian untuk periksa dulu di rumah sakit.”

Willy melirik ke arah anak buahnya yang ada di sampingnya. Anak buahnya itu buru-buru melihat keadaan mobil yang ditabrak oleh Santo tadi. Satu menit kemudian, dia berjalan kembali dan menggelengkan kepalanya sambil berkata,

“Pak Willy, orangnya sudah terbakar dan sudah tewas.”

Willy mengangguk dan berkata pada Hen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status