Share

Bab 546

Perempuan itu duduk tidak bergerak di dalam mobil. Suara dingin Hengky tiba-tiba memecahkan keheningan, “Cepat turun.”

“Hengky, aku ingin berbicara denganmu, di antara kita ….”

Wajah pria itu terlihat semakin dingin, suaranya bertambah berat dan tegas, “Turun,” perintahnya sekali lagi.

Sebuah kata yang keluar dari mulut Hengky, membuat Winda menelan kembali kata-kata yang ingin diucapkan. Perempuan itu memperhatikan wajah dingin Hengky, lalu menghela napas ringan dan membuka pintu mobil.

Setelah ragu selama beberapa detik, akhirnya perempuan itu pun turun dari mobil lalu berjalan ke dalam rumah.

Perempuan itu menutup pintu rumahnya sambil mengulurkan tangan untuk menyalakan tombol lampu. Namun tidak ada reaksi apapun dari lampu tersebut.

Winda mengira itu hanya mati lampu biasa, baru saja perempuan itu hendak memeriksa sakelar, sebuah tangan yang besar dan kuat menutup mulut perempuan itu dan menyeretnya hingga ke atas sofa.

Tenaga orang itu sangatlah besar, perawakannya juga tinggi, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status