Share

307. Tidak Ada Kenikmatan

"Seharusnya elang raksasa sudah tiba."

Jayanti mondar-mandir dengan gelisah di graha tamu.

Ia sudah mencoba menghubungi teman-temannya lewat sambung kalbu, tapi mereka menutup mata batin, seperti tidak mau diganggu.

"Apakah terjadi sesuatu dengan elang raksasa?" Jayanti berpikir sejenak. "Tapi mereka pasti menghubungi kalau elang itu belum muncul."

Jayanti makin gelisah. Biasanya mereka pergi bersama-sama naik kereta, sebab mangsa sudah disiapkan pengawal kepercayaan.

Mereka berburu ke pelosok untuk menangkap ksatria tampan, untuk pesta liar sampai korban mati lemas dan dibuang ke laut.

Sekarang Jayanti berangkat duluan karena ia kuatir ksatria itu sadar apa yang terjadi. Melihat sepak terjangnya, pemuda itu bukan pendekar kaleng-kaleng.

Pelayan perempuan datang memberi tahu, "Makan sore sudah siap gusti puteri."

"Aku menunggu circle bestie ku, Ling Lung," sahut Jayanti. "Apakah ksatria itu sudah kau kasih jamuan?"

"Sudah gusti puteri. Hidangan habis disantap. Ia sekarang lagi tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status