Share

301. Taktik Yang Sama

Jaka turun dari wuwungan dan mendarat di samping Bramantana dengan pedang emas di tangan, pedang itu perwujudan dari Tongkat Petir.

"Kau adalah Pangeran Nusa Kencana!" hardik Pangeran Indrajaya. "Kau tak berhak turut campur!"

Jaka menjawab dengan konyol, "Kau betul, minum es campur enak sekali panas-panas begini."

Semangkok es campur muncul secara tiba-tiba di tangan Jaka. Es itu langsung ludes disikat.

"Kau kepingin apa lagi?" tanya Jaka. "Aku wakili untuk menikmatinya."

"Perbuatanmu memancing perang!"

Jaka membentak, "Jadi pangeran jangan plin-plan! Tadi kau memintaku makan es campur! Sekarang disuruh makan kerang!"

Pangeran Indrajaya sangat gemas melihat kekonyolannya.

"Kurang ajar!"

"Maka itu aku datang untuk memberi pelajaran biar kau cukup ajar!"

Kemudian Jaka memberi ultimatum kepada Lu Qiu Khan, "Ada dua pilihan untukmu, kau kembali secara sukarela ke alam roh untuk menjalani hukuman, atau mati menjadi babi sesuai shiomu."

"Kau sama sekali tidak memandang pangeran istana Selat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status