Share

Bab 130

Bab 130

Pagi menyapa, memancarkan kehangatan setiap insan di muka bumi. Tak pandang bulu, siapapun dia asal terkena paparan sinar matahari, sang surya akan memberikan semua manfaat dari sinar yang dia pancarkan.

Dua pasang pengantin baru masih di dalam kamar.

"Abang gendong mau?" tanya Ivan pada wanita di hadapan yang sudah berpakaian rapih.

"Malu Lea, masa di gendong. Bilang aja Lea masih mandi," ujar gadis blateran ini. Enggan sekali dia mau turun, pasalnya dia mengangkang tadi begitu berjalan.

"Semua orang sudah menunggu di restoran," ucap Ivander.

"Ya udah, Lea jalan pelan-pelan," Wanita blasteran ini menggandeng tangan Ivander.

Ponsel Lea berdering ketika mereka melewati pintu kamar. "Hallo Bu. Iya Lea sudah di depan kamar," ucap Lea.

Pelan Lea berjalan, dengan tangkas Ivan akhirnya membopong Azalea.

"Bang turunin, malu," ujar Azalea.

Tetapi Ivan abai, lelaki dengan tinggi di atas rata-rata orang Indonesia ini membopong Azalea hingga kursi yang akan mereka duduki.

Mira d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status