Share

Bab 132

Bab 132

Hiruk pikuk kota Jakarta, kemacetan, kebisingan, membuat sebagian besar para pekerja rentan mengalami setres.

Evellyn duduk di dalam kendaraan ekslusif bersama sang suami. Tak ada percakapan berarti. Beberapa menit kemudia mereka turun di sebuah Ball Room. Beberapa orang pun terlihat menyambut mereka.

Arkan menggandeng erat wanitanya, begitu pun Evellyn menautkan erat jemari tangan pada lengan kokoh lelaki metropolish ini.

Para kolega sudah menunggu. Pertemuan penting kali ini Arkan membawa serta Evellyn, ia ingin Evellyn faham seperti apa pertemuan-pertemuan besarnya.

Arkan memperkenalkan Evellyn pada semua kolega bisnisnya, ia ingin semua kolega bisnisnya tau seperti apa wajah dari istri Arkan Putra Maulana.

Bukan untuk memamerkan tetapi hanya ingin memperkenalkan setidaknya jika Arkan berada di luar negri Evellyn bisa dengan mudah menghandle semua kinerjanya.

"Tuan Arkan," seorang menghampiri Arkan, menggandeng seorang wanita yang sangat Arkan kenal.

"Mr Sam. Apa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status