Share

Chapter 55

Sore itu, mereka tertawa karena Aluna berusaha menghindar dari Ethan.

Namun dengan mudah Ethan menangkap tubuh Aluna.

“Kau tidak akan bisa lari dariku.” Ethan menggelitik pinggang Aluna.

“Ah! Ethan hentikan!” Aluna mengeluh tapi juga tertawa.

“Ethan berhenti haha..” Aluna menjauh lagi.

“Aku belum puas balas dendam. Ke mari Aluna.” Ethan menggerakkan jarinya agar Aluna mendekat.

“Tidak!” Aluna menjulurkan lidahnya. “Aku tidak akan ke sana sampai kamu mau naik bianglala.”

Ethan berkacak pinggang. “Baiklah. Baiklah ayo naik wahana itu.”

“Yey!” Aluna bersorak begitu senang.

Ia mendekat. Tanpa disuruh pun, ia memeluk tubuh Ethan dengan senang. “Ayo naik.”

Ethan tersenyum miring. Ia mendekatkan wajahnya. Menunjuk pipi kanannya.

Aluna tertawa pelan. Ia berjinjit—bukannya mencium pipi Ethan. Aluna malah mencium bibir pria itu.

Hanya ciuman singkat. Setelahnya Aluna menarik tangan Ethan.

“Ayo naik!” sembari menarik Ethan tidak sabar ke arah wahana bianglala.

Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status