Share

Bab 107

Stefan langsung menarik wajah tampannya ke belakang, sepasang bola mata hitamnya menatap Olivia dengan hati-hati.

“Pak Stefan.”

Olivia tiba-tiba bertanya, “Apa aku boleh mencium kamu sebentar?”

Stefan : “….”

Apa perempuan ini tidak bisa merasa malu sedikit.

Bisa-bisanya dia menanyakan hal ini kepada seorang pria.

“Pak Stefan kalau tertawa sangat manis, membuat hatiku gatal melihatnya dan ingin mencium Pak Stefan.”

Stefan langsung mengerutkan wajahnya, “Oliv, di mana wajahmu?”

“Wajahku ada di sini, kok.”

Olivia tertawa sambil menepuk-nepuk wajahnya sendiri. “Kita berdua, kan suami istri. Makanya aku baru mengatakan hal seperti ini. Apalagi kita adalah suami istri yang legal, sekalipun aku mencium kamu, ini adalah hal yang wajar.”

Stefan langsung mundur beberapa langkah mendengar hal ini. Gerakan yang tiba-tiba dari pria itu, membuat Olivia tertawa terbahak-bahak.

Stefan merasa sedikit malu dan juga kesal.

Pria itu melakukan gerakannya yang tiba-tiba ini, semua juga berkat perempuan itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Erisna Aisyah
sampai bab ini, ceritanya bener2 ngegemesin ...
goodnovel comment avatar
Ryy Yolanda
gemes gemes lucu. masa iya aku jadi naksir kamu ......
goodnovel comment avatar
Siti Nurhayati
cieee... sudah mulai tumbuh benih-benih cinta...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status