Share

Bab 2445

Bram berpikir sejenak, lalu mengangguk tanda setuju dengan Chintya. Kemudian, dia berkata, “Kalau dia benar-benar suka, dia memang harus jujur pada pasangannya. Terima kasih, aku akan sampaikan pada temanku itu dan suruh dia berhenti menyembunyikan apa pun dari pasangannya.”

Chintya tersenyum, “Pak Bram nggak perlu berterima kasih. Aku hanya mengutarakan pendapat dan pandanganku saja. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda. Kita merasa nggak boleh berbohong pada orang lain, tapi orang lain belum tentu berpikir demikian. Ada sebagian orang sudah terbiasa hidup dalam kebohongan. Kamu boleh bilang ke temanmu. Kalau dia mau dengar ya sudah. Kalau nggak mau dengar, kamu juga nggak usah ngomong apa-apa lagi. Kita nggak bisa bangunkan orang yang pura-pura tidur.”

Bram merasa sangat canggung. Saat dia mengaku pada Chintya nanti, entah apa yang Chintya pikirkan tentang dia. Bram harus atur sedemikian rupa agar Chintya mengetahui identitasnya dengan cara yang sangat alami. Setelah itu, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status