Share

Bab 2446

Chintya memiringkan kepalanya. Pisau tajam pria itu lewat tepat di depannya, hampir saja menggores wajahnya.

Pria itu memutar pergelangan tangannya. Pisau yang tajam itu berputar dan bergerak cepat ke arah leher Chintya. Tiba-tiba, muncul sebuah tangan yang dengan cepat mencekal tangan perampok itu. Tangan besar itu mengerahkan tenaga. Perampok itu pun langsung berteriak histeris. Pada detik berikutnya, pisau di tangannya jatuh ke tanah. Kemudian, dia ditendang terus sampai hampir mati kesakitan. Namun, dia tidak bisa mundur, juga tidak bisa menghindar. Karena tangan besar itu masih mencengkeram pergelangan tangannya erat-erat.

Bram membalikkan badannya, pindah ke belakang perampok. Kemudian, dia menendang kaki belakang perampok itu. Si perampok hanya merasakan sakit pada kakinya. Tanpa sadar, dia jatuh dan berlutut di tanah. Pergelangan tangannya yang masih dicengkeram erat langsung ditarik oleh Bram ke belakang.

Bram mendorong tubuh perampok itu ke tanah, sehingga wajah perampok itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status