Share

Bab 45

“Kamu tahu apa?” tukas Sarah.

Sarah memiliki motif tersembunyi. Calvin langsung memahami maksud sang nenek. Dia pun tersenyum dan berkata, “Nenek kerjain Kak Stefan lagi?”

Sarah memicingkan mata pada cucunya itu, “Kalau kamu tanya-tanya lagi, aku akan kerjain kamu.”

Calvin langsung terdiam. Meskipun dia bersimpati pada Stefan, dia memilih untuk diam demi ketenangan hidupnya sendiri. Lebih baik Stefan yang dikerjai daripada dia yang dikerjai.

Sang nenek adalah orang yang usil, sifat kekanak-kanakannya muncul kembali. Dia paling suka menggunakan cucu-cucunya untuk melatih kemampuannya.

Di sisi lainnya, Olivia sudah tutup toko. Dia mengambil helm dari temannya dan memakainya. Kemudian, dia mengambil kunci motor dan berkata, “Aku yang pakai.”

Junia duduk di belakang dengan tenang. Dia pun memeluk pinggang Olivia dengan santai sambil berkata, “Olivia, andaikan saja kamu seorang pria. Aku pasti akan nikah sama kamu, nggak harus didesak setiap hari sama mamaku.”

“Jangan main-main. Nggak boleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mastin Lupama
z sdah byar kena bukax cuma sampai halaman 43
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status