Share

Bab 46

“Junia, silakan duduk lebih lama.”

Rendy sedang semangat memamerkan rasa superioritasnya. Dia enggan membiarkan Junia pergi.

“Maaf, Rendy. Aku rasa kita nggak cocok. Kita nggak usah bertemu lagi.”

Junia mengatakannya secara langsung, lalu dia menarik Olivia pergi.

Mereka berjalan terus, lalu Olivia tiba-tiba berhenti.

“Ada apa, Olivia?”

“Suamiku.”

“Apa?”

Junia belum tersadar, Stefan sudah berjalan ke depan mereka. Mata pria yang hitam pekat tertuju pada Olivia. Sudut bibir pria itu terangkat tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun, itu justru membuat Olivia merasakan kalau Stefan menyindirnya.

Mengapa Stefan mengejeknya? Olivia menoleh dan melihat Rendy yang datang mengejar dia dan Junia. Seketika Oliva mengerti, dia pun menjelaskan, “Temanku, Junia, datang untuk kencan buta. Aku temani dia datang ke sini.”

Olivia tidak terburu-buru untuk mencari mangsa lain. Stefan tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Junia akhirnya bertemu dengan suami dari pernikahan kilat sahabatnya. Ternya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elmelia Tios
terlaaalu dikit bab nya tolong dibanyalin donk
goodnovel comment avatar
Elang Banyu Aji
koinnya terlalu banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status