Share

Gencatan Ancaman

"Selamat pagi, Pak Angga."

"Selamat pagi, pak "

Sapaan demi sapaan ditujukan pada Angga namun wajah datar bos besar itu sudah cukup memberikan jawaban untuk para karyawan untuk tak melayangkan sapaan lagi untuknya.

Pintu lift terbuka, di depan sana sudah berdiri Chris yang menyambut kedatangan Angga dengan raut wajah serius.

"Bagaimana bisa kau mengizinkan dia menginjakkan kaki di sini? Kau tahu itu akan merugikan banyak pihak?" kata Angga menahan kekesalan dibalik.wibawanya sebagai atasan yang terlalu besar.

Pria di depannya menunduk malu. Paham dengan kesalahan fatal yang membuat amarah Angga bisa saja meledak-ledak.

"Saya akan menjelaskannya secara pribadi setelah rapat bapak dengan Pak Jhony. Mari saya antarkan ke ruang rapat, pak," kata Chris menyingkirkan urusan lain demi menyelesaikan urusan yang jauh lebih penting.

Pertemuan yang tak direncanakan membuat Angga kehilangan banyak kesempatan untuk menjernihkan pikirannya.

Apalagi belakangan dirinya tengah tergoda dengan keni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status