Share

Tentang Chris

Sepanjang koridor lantai 23 gedung ini Angga rasa terlalu jauh untuk mencapai ruang kerjanya sendiri. Sambil memegangi perutnya, ia melangkah perlahan. Hanya tinggal lima meter di depannya pintu ruang kerja bisa ia raih.

Baru kali ini Angga ke kantor dalam kondisi yang mengenaskan. Entah berapa banyak porsi makanan yang ia habiskan hanya untuk menepati ucapannya pada sang istri.

“Demi Tuhan, aku tidak akan berbohong demi menyenangkan orang lain lagi kalau tahu akhirnya akan menyiksaku,” ucap Angga pada dirinya sendiri. Tekad kuat itu dibentuk sedemikian rupa di hati dan kepalanya.

Ia membuka pintu ruangan dengan langkah gontai. Bertepatan dengan itu, di sudut ruangan sosok asistennya mengangkat kepala saat Angga datang secara tiba-tiba.

“Pak Angga? Bukannya bapak ambil cuti hari ini?” tanya Chris dengan raut wajah penasarannya. Ia bangkit, membantu Angga memapah tubuh pria itu meski tak tahu penyebab pasti sang atasan datang dengan kondisi yang tak biasa.

“Tidak jadi, aku harus meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status