Share

Kedatangan Yang Tiba-Tiba

Setiap kali digerakkan, rasanya ngilunya sampai ke dasar tulang. Sekujur tubuh Angga rasanya bak dihantam puluhan kilo beban berat secara bersamaan.

Butuh usaha lebih untuk membuka mata. Sinar lampu di ruangan itu membuat pandangan Angga semakin mengabur. Cahayanya terlalu terang. Pening di kepalanya pun tak kunjung reda.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar ruang kerjanya. Terakhir kali yang Angga ingat, ruangan itu dipenuhi oleh berbagai tumpukkan kertas dan sampah. Tetapi, ketika kedua matanya terbuka lebar, apa yang ada di depannya kini rapi seperti sedia kala.

Tak hanya itu, Angga juga baru menyadari posisi tidurnya telah berpindah dari lantai ke sofa tamu.

“Bagaimana aku bisa pindah ke sini?” tanyanya pada diri sendiri. Pertanyaan itu tak kunjung mendapatkan jawaban dan berakhir menguap begitu saja di udara.

Sekali lagi Angga mengedarkan pandangannya ke sekitar. Memastikan apa yang ia lihat saat ini bukanlah mimpi. Semua benar-benar sudah tertata rapi.

“Apa mungkin petugas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status