Share

70 S2: Perkembangan Pasha

“Dokter yang menangani aku sudah cukup untuk menopang beban ini,” katanya. “Cukup orang yang paham tentang jenis penyakit yang aku derita, dan itu adalah dokter yang menangani aku.”

“Tapi tetap saja Siska berhak tahu, kan?” tanya Roni lagi. “Dia istri kamu.”

“Justru karena Siska adalah istri aku,” jawab Pasha dengan pandangan menerawang. “Aku tidak mau melihatnya sedih sepanjang hari. Mimpi paling buruk yang pernah aku alami adalah saat melihat Siska terpuruk, dan aku tidak mau melihatnya lagi seperti itu.”

Roni terdiam, merasa bahwa Pasha seakan mengucapkan kalimat itu untuk dirinya.

“Kamu sangat mencintai Siska sepertinya,” kata Roni.

“Menurut kamu?” tanya Pasha sambil memandang mantan sahabatnya. “Dari dulu aku bertekad kalau aku bisa bersama Siska, aku tidak akan meninggalkannya kecuali maut yang memisahkan kami.”

“Pasha, jangan bicara seperti itu.” Roni menegur lagi untuk kesekian kalinya.

“Dua kali saya melihat Siska terpuruk, dan aku tidak ingin melihatnya terpuruk lagi.” Pash
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status