Share

Bab 19 Muncul Gara-gara

Mobil berwarna putih itu melesat membelah jalanan ibu kota siang ini. Kecepatannya di atas rata-rata, pengemudi meluapkan rasa kekesalan dan kekecewaan yang semakin penuh di dalam kepalanya.

Air mata yang terus menetes kiranya tak dapat menjelaskan hal yang terjadi. Meski tidak memiliki perasaan spesial, ada perasaan tak rela yang diam-diam melesak di dalam hatinya. Pria itu kini berstatus sebagai suaminya, apa pun yang berkaitan dengannya tentu akan menyeret namanya. Dan niat menikah ia tunaikan satu kali dalam seumur hidupnya.

Linggar menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Matanya memerah, air mata rasanya enggan surut dari pelupuk mata. Dadanya sesak melihat kejadian tersebut di depan mata kepalanya sendiri. Hatinya masih tak bisa menerima, bahkan tak percaya bila itu adalah suaminya.

"Aku bahkan lebih rela kamu selingkuh dengan perempuan, Mas, daripada dengan seorang pria. Hatiku tidak terima jika kamu memang benar adanya mencintai seorang pria. Bagaimana aku bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status