Share

Bab 29 Tidak Fokus

Tidak seperti hari sebelum-sebelumnya, permasalahan dengan Linggar nyatanya berdampak buruk hingga ke ranah pekerjaannya. Pramudita tak bisa fokus dengan pekerjaan yang sedang ia pegang. Isi kepalanya tersita dengan wanita yang tak kunjung keluar dari kamar.

Pukul tujuh pagi, Pramudita baru menginjakkan kaki di kantornya. Meski keluar dari rumah masih subuh, ia memilih berhenti di jalan. Menepikan mobilnya dan merenungkan masalahnya. Ia bingung tak temu titik terangnya, tentu saja ia menyadari akan kesalahannya sendiri.

Wajahnya kusut, tak ada gurat senyum sedikit saja di wajahnya. Beberapa sapaan karyawan tak ia tanggapi, jalannya cepat, setiap hentakkan langkah terlihat penuh amarah. Datar dan dingin, seperti Pramudita kembali ke mode semula.

"Kamu kenapa, Bos?" Senopati mengerutkan keningnya. "Ada masalah?"

Pramudita menghempaskan tubuhnya ke atas kursi kerjanya. Ia memijat keningnya yang terasa berdenyut kencang. Pikiran kembali bercabang banyak.

"Jadwalku hari ini apa? Jika tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status