Share

Bab 31 Dia Kembali

"Di rumah bosan sekali," ucap Linggar dengan mengembuskan napas panjang.

Sudah dua jam lamanya, ia mengurung diri di dalam kamar. Sengaja ia lakukan untuk menghindar dari Pramudita. Hatinya masih sangat kesal dan sakit atas ucapan sang suami, tega menjatuhkan tuduhan yang jelas tak mungkin ia lakukan.

Kemarahan menggelegak dalam diri Linggar. Layaknya api membara dalam sekam, ia ingin menghanguskan bengunan dengan rasa marahnya. Setelah menarik napas dan membuangnya perlahan, ia kemudian merasa jauh lebih membaik kembali.

Pandangannya jatuh pada ponsel di dalam genggamannya. Tak ada satu pun pesan masuk dari pria itu. Sebenarnya Linggar tak begitu berharap ataupun menanti, hanya saja hubungan mereka sedang memiliki konflik kembali, kemungkinan pria itu ingin membuat hatinya lega. Sayang sekali, semua itu hanya terjadi di dalam pikiran Linggar saja.

"Mana mungkin Mas Pram mengirimkan pesan dahulu. Aku rasa dia pun membiarkan bagaimana aku bertingkah. Entah aku marah ataupun kesal, tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status