Share

Bab 38 Rencana Berdua

"Kita ke mana, Mas?" Linggar menoleh, Pramudita duduk diam di kursi kemudi. Terlihat fokus pada jalanan.

Pria itu tak memiliki keinginan untuk menjawab pertanyaan dari sang istri, terlebih wajahnya pun datar dan dingin. Membuat Linggar semakin geram. Sebenarnya dari awal pun ia malas diajak keluar berdua dengan Pramudita, hanya saja ia tak dapat menolak bila di hadapan kedua orang tuanya. Tak mungkin ia pamer hubungannya yang sedang renggang, hanya akan menambah masalah baru.

Linggar menatap intens, embusan napas terdengar kasar. "Mas, kamu dengar suaraku? Kenapa kamu diam? Aku bertanya ke kamu, Mas."

"Nanti kamu tahu sendiri," jawab Pramudita. "Memangnya kenapa? Aku juga tidak akan menculik kamu, Enggar. Kamu khawatir aku bawa ke mana?"

Kepala Linggar menggeleng. "Bukan seperti itu, Mas. Aku juga ingin tahu tujuan kita ini mau ke mana, tidak mungkin bukan kita jalan tanpa tujuan? Lagi pula kamu pamit dengan kedua orang tuaku ingin mengajak jalan berdua. Dan aku, sebagai orang yang ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status