Share

Bab 40 Gendhis Membuat Ulah

"Aku bayar ya? Kamu ambil kue dari toko kamu, 'kan?" Pramudita mengeluarkan kartu debitnya, diserahkan ke Linggar.

Kening Linggar mengerut. "Untuk apa, Mas? Aku sudah bawa kartu kredit kamu. Lagi pula kue ini untuk Bapak, mertua aku sendiri, untuk apa harus membayar? Sama saja ini yang buat aku kok."

"Aku tidak enak, Enggar. Kamu ambil dari toko, nanti kamu rugi." Pramudita kembali menyodorkan kartu tersebut. "Ambil saja ya? Kamu juga bisnis, Enggar, aku tidak mau karena ini malah membuat kamu rugi. Di toko kamu juga ada banyak karyawan, Enggar, butuh uang untuk gaji mereka."

"Kue ini untuk Bapak dan tidak akan membuat aku rugi, sudah jangan dipermasalahkan. Nanti akan ada ganti yang lebih banyak dan besar, jika aku ikhlas. Masalah gaji itu sudah ada, Mas, semua telah aku persiapkan. Jangan terlalu khawatir." Linggar tersenyum kecil.

Mobil mereka telah terparkir lama di halaman rumah Juwanto. Satu sama lain tak ada yang memiliki niatan untuk turun. Linggar masih merapikan baju dan ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status