Share

32. Wanita murahan yang bodoh

Afgan mengembuskan napas dengan kesal sambil menatap kosong ke arah mangkuk di tangannya.

"Makan!" perintah Afgan dengan nada dingin dan ketus.

Adelia tetap meringkuk di ranjang dan tidak memperdulikan perintah Afgan sehingga membuat pria itu semakin mendidih.

"Duduk!" Afgan menaikkan nada suara lalu menarik tangan Adelia dengan kasar sehingga wanita itu terduduk di ranjang dengan wajah kusut dan tidak enak dipandang.

"Buka mulutnya!" perintah Afgan sambil menyendokkan sesuap bubur. Adelia tetap mengatup bibirnya rapat-rapat. Wanita itu merasa sangat kesal dengan kehidupan yang harus dijalaninya. Dia mogok makan karena tidak suka dikurung seperti ini. Ini sama saja seperti neraka baginya.

Kedua matanya berkaca-kaca menatap Afgan dengan hati yang ketakutan tetapi nekad.

"Kamu bandel ya! Kenapa tidak mau makan?"

"Jawab!"

Adelia tersentak kaget karena suara Afgan sangat keras. Adelia mengigit bibirnya dengan kekesalan yang teramat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status