Share

Bab 22. Ternyata Peduli

Selamat membaca!

"Apa jangan-jangan Pak Devan lagi belajar mencintai Viola demi amanah Pak Bimo, ya? Kalau bener begitu, ini akan jadi kabar baik buat Viola." Tari kembali mengintip. Melihat apa yang terjadi di dalam ruangan, di mana raut wajah Silvi sudah terlihat sendu. "Kasihan juga, ya, Bu Silvi. Lagian sih gatel, udah tahu laki orang, masih aja deketin." Sesaat kemudian, Tari meralat ucapan itu karena terdengar salah. "Eh, tunggu-tunggu ... perasaan Bu Silvi nggak salah deh, dia kan baru tahu kalau Pak Devan udah kawin. Eh, salah lagi ... bukan kawin deh, tapi nikah, orang Pak Devan impoten."

"Ngapain, Tar? Siapa yang impo–"

Tak hanya terdengar oleh Tari, pertanyaan itu bahkan sampai ke telinga Devan yang seketika melangkah keluar ruangan.

"Ish, lo berisik banget sih, Wil!" Tari menutup mulut pria berkacamata itu hingga membuat William kesakitan.

"Aduh, Tar, sakit tahu."

"Habisnya lo berisik banget."

"Ya, nggak kenceng-kenceng juga kali, udah kaya mau nyulik gue aja."

"Najis ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
bukannya Silvi udah nikah y. ngasin dia ngejar² Devan. inget suami wooyyy..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
semoga beneran y kalo ini Devan perhatian Ama Viola. bukan semata mata karena amanat dari Bimo.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status