Share

Bab 80: Mengeluh

Perjalanan pulang kembali diisi keheningan, hanya Feliz yang berseru-seru gembira dengan mainan baru di tangannya. Mentari memutuskan membelikan Feliz mainan baru, karena mainan-mainannya yang di rumah sudah mulai ditinggalkan Feliz.

Sesampainya di rumah, Argan mengangkat semua belanjaan mereka dan meletakkannya di atas meja.

"Puas, kan? Aku sudah membelanjakan jauh lebih banyak dari biasanya untukmu hari ini. Jadi, jangan sampai kamu bicara yang bukan-bukan pada Mama, Kak Ajeng juga ibu dan Kak Cahya."

Setelah berkata demikian, Argan kembali menuju mobil dan pergi meninggalkan rumah.

Tatapan sedih Mentari mengikuti kepergian Argan. Ternyata Argan mengikuti kemauannya untuk berbelanja hanya untuk menyuapnya agar dia tutup mulut dan tidak mengadu pada keluarga mereka.

"Pantas saja dia bersikap aneh sepanjang pagi ini."

Satu demi satu, Mentari meletakkan semua barang yang mereka beli ke tempat seharusnya mereka berada.

"Itu kewajibannya untuk membiayai hidupku dan Feliz, bukan kemauanku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status