Share

|32|. Fitting Baju Pengantin

Sepanjang mata kuliah berlangsung, Hana habiskan dengan termenung dan melamun. Kata-kata Pasha semalam itu bergentayangan bagai hantu di kepalanya. Alhasil ketika kelas sudah berakhir, Miftah dan Chaca datang mengagetkan Hana.

"Hana"

"..." Hana bergeming, menatap lurus kearah orang-orang yang satu-persatu mulai pergi meninggalkan pintu ruangan.

"Han!" Miftah pergi menepuk pelan pundak Hana.

"..." Hana masih mematung, seakan tak sadar kelas sudah berakhir.

"Hanaa!" Panggilan keras Chaca akhirnya menyentak Hana dari lamunan.

"Y-ya?"

"Kamu kenapa sih Han? Engga kaya biasanya. Masih sakit ya?" Chaca meletakkan punggung tangannya di dahi Hana, "Suhu badan kamu stabil Alhamdulillah" Chaca menarik punggung tangannya dari dahi Hana, "Tapi kenapa kamu diem gitu? Lagi mikirin sesuatu?"

Hana mengangguk lemah, "Em"

"Pasti tentang pak Pasha ya?" Tebak Miftah.

"Em" Hana mengangguk membenarkan.

"Tuh kan, masih tunangan aja kamu udah gini Han, udah gak bisa fokus sama pembelajaran. Apa lagi kalau ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status