Share

Terlalu Egois

"Damar, kamu kan sudah melamar Jihan! Jangan sembarangan memutuskan hubungan. Bisa malu keluarga kita," kata Adel.

"Tapi Mbak, kalau diteruskan nanti malah akan selalu terjadi pertengkaran."

"Kenapa kamu melamarnya?" Adel mulai emosi.

"Itu karena ibunya Jihan yang mendesak," kilah Damar.

"Aku jadi pusing mikirin masalahmu."

"Nggak usah dipikirin, Mbak. Aku saja santai kok, hehe." Damar malah tertawa meledek Adel.

"Sudah ah, aku mau ganti baju." Adel pun masuk ke dalam kamar.

"Mas, apa aku salah kalau aku memutuskan hubungan?" tanya Damar.

"Enggak salah, sih. Semua ini demi masa depanmu sendiri. Kamu pernah menikah, kamu nggak mau gagal lagi, kan?" tanya Gibran.

"Aku ingin pernikahanku ini yang terakhir kalinya."

"Pikirkan lagi semuanya. Jangan mengambil keputusan ketika marah. Nanti akan menyesalinya."

"Ayo Pa, cepat ganti baju," kata Adel yang sudah keluar dari kamarnya.

"Ya sudah, aku pergi duluan ya?" pamit Damar, kemudian ia beranjak dari duduknya dan melangkah pergi.

"Kok bisa-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Ceritanya mengambang ,
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Harapanku moga Damar balik lg ke Viona, dan hidup bahagia bersama,
goodnovel comment avatar
Kennard Ken
Yang seru dong cerita nya damar jangan plin plan terus jadi cowok males jadiny bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status